 |
Assalamualaikum sahabat-sahibit blogger sedunia.
Apabila berkunjung ke suatu daerah, maka beragam keunikan akan kita
temui yang merupakan ciri khas identitas daerah tersebut, salah
satu-nya adalah mencoba kuliner khas atau masakan asli daerah tersebut.
Dengan kata lain melakukan wisata kuliner untuk mengetahui identitas
khas suatu daerah melalui sel-sel indra pengecap lidah kita.
Dan itulah yang saya lakukan saat tiba di Kota Mamuju,
Ibukota Propinsi Sulawesi Barat (19092012). Bersama Pak Yunus , Pak
Will dan Pak Muhammad sebagai tuan rumah, kami menuju ke Rumah Makan SULBAR yang terletak di jalan Cik Ditiro – Kota Mamuju, yang terkenal selalu menyediakan masakan khas asli Mandar. Mandar adalah nama suku yang mendiami Propinsi Sulawesi Barat.
Membutuhkan waktu yang tak begitu lama bagi pramusaji Rumah Makan Sulbar
untuk memenuhi pesanan kami dalam waktu sekejap sudah terhidang
memenuhi meja tempat kami duduk. Menunya terdiri dari ikan bakar
dengan sambal cobek serta daun kemangi sebagai lalapannya serta sayuran
secukupnya lengkap dengan nasi, menu ini sudah umum didapatkan di
daerah-daerah pesisir penghasil ikan. Kemudian ada pula disajikan yang
namanya Baupiapi, yaitu masakan khas Mandar, berupa ikan masak kuah
yang merupakan salah satu kuliner khas yang ada di Propinsi Sulawesi
Barat. Ikan yang dijadikan Baupiapi adalah ikan cakalang atau ikan tuna.
Baupiapi adalah masakan khas mandar yang sangat kaya gizi. Hal ini bisa dilihat dari bahan-bahan yang digunakan sehingga menjadi Masakan Baupiapi.
Mulai dari cabai rawit, merica, garam, minyak kelapa, kunyit, bawang
mandar atau bawang merah, serta ikan cakalang atau tuna yang akan
dimasak dan jangan lupa dengan asam manggga-nya.
Kalau diurai satu persatu, maka kandungan gizi yang terdapat dalam Baupiai, antara lain dari cabai rawit diketahui mengandung banyak vitamin C dan Betakaroten atau Provitamin A, juga mengandung mineral kalsium dan fosfor. Kemudian zat Kapsaisin yang membuat cabai rawit terasa pedas ternyata bersifat Stomakik, yaitu dapat meningkatkan nafsu makan serta mampu merangsang produksi Hormon Endorphin untuk membangkitkan sensasi kenikmatan.
Kemudian kunyit diketahui mengandung senyawa kurkuminoid (desmetoksikumin, kurkumin dan bisdesmetoksikurkumin), minyak asiri, lemak, karbohidrat, vitamin, protein, fosfor, kalium, zat pati, mineral.
Sedangkan pada bawang merah terdapat senyawa sulfur dan quercetin,
dalam jejak minyak esensial . Ini adalah antioksidan yang sangat
efektif membantu dalam menetralisir radikal bebas ada dalam tubuh
manusia. Bawang juga mengandung komponen mineral seperti kalsium , magnesium , natrium , kalium selenium, dan fosfor.
Dari bahan ikan tuna atau ikan cakalang kita ketahui sebagai salah satu komoditas laut, ikan tuna / cakalang kaya akan asam lemak omega-3. Kandungan omega-3 pada ikan air laut, seperti ikan tuna, adalah 28 kali lebih banyak daripada ikan air tawar.
Dan yang terakhir adalah asam buah mangga. Buah mangga diketahui mengandung kalium.
Kalium mempunyai fungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung,
mengaktifkan kotraksi otot, dan membantu tekanan darah. Konsumsi kalium
yang memadai dapat mengurangi efek natrium dalam meningkatkan tekanan
darah, dan memberikan kontribusi terhadap penurunan risiko karena
stroke.
Tak lengkap rasanya bila Resep Baupiapi tak disajikan dalam postingan ini, ibarat sayuran tanpa garam. Berikut adalah resep dan cara memasak Baupiapi.
RESEP ASLI MANDAR MASAKAN BAUPIAPI
Alat untuk memasak : Kawali (wajan dari tanah liat)
Cara Memasak Baupiapi : - Haluskan merica, cabe rawit dan garam - Cuci bersih asam mangga dan sisihkan airnya - Campur bumbu yang sudah dihaluskan dengan kunyit, minyak kelapa, irisan bawang mandar dan asam mangga, kemudian diremas-remas lalu sisihkan - Potong-potong ikan Cakalang / Ikan Tuna sesuai selera, lalu dicuci bersih - Cucian terakhir ikan dicuci dengan air cucian asam mangga yang disisihkan (untuk mengurangi bau amis pada ikan) - Masukkan ikan kedalam kawali - Lumuri ikan dengan campuran bumbu minimal 30 detik (agar bumbu lebih meresap dah hasil masakan lebih gurih) - Tambahkan air (tinggi air serata dengan ikan) - Kemudian masak dengan api sedang - Sisakan air sedikit saja untuk kuah - Untuk menambah rasa gurih Baupiapi, tambahkan minyak Mandar/ Minyak kelapa sampai sendok makan kedalam masakan.
Paling nikmat bila hidangkan dengan nasi, singkong rebus,atau Jepa (roti ubi tradisional khas suku Mandar)
Apa yang membedakan Baupiapi dari masakan
lainnya yang pernah saya temui dan pernah saya cicipi dan rasakan di
daerah-daerah lainnya. ??
Yang membedakan adalah Cita Rasa Asam yang terdapat pada Masakan Baupiapi
tersebut. Bila selama ini cita rasa asam yang saya temui pada
masakan-masakan daerah lain diperoleh dari jeruk nipis, ataupun jeruk
lemon maupun cuka , namun tidak demikian dengan masyarakat Mandar yang
ada di Sulawesi Barat, mereka menggunakan mangga muda sebagai bahan
untuk memperoleh cita rasa asam tersebut, dan dikenal dengan nama Asam Buah Mangga atau Asam Mangga
Bagi masyarakat suku Mandar, asam mangga
mempunyai rasa asam alami yang tidak terlalu tajam, bila dibandingkan
jeruk maupun cuka. Namun rasa asam ini lebih kuat bila dibandingkan
dengan asam jawa. Proses pembuatan cita rasa asam ini, sebelumnya
mangga muda dikupas terlebih dahulu kemudian dijemur selama beberapa
hari hingga kering dan warnanya berubah. Seusai dijemur selama beberapa
hari dan mangga telah berubah menjadi warna hitam kecokelatan maka
olahan mangganya barulah bisa digunakan. Mangga tidak bisa lagi dimakan
begitu saja setelah mengalami proses penjemuran, dan hanya bisa
digunakan sebagai pelengkap atau bumbu masak.
Alhamdulillah, usai menyantap sajian nikmat di Rumah Makan SULBAR,
kamipun kembali melanjutkan aktifitas wara-wiri mencari sesuap nasi dan
segenggam berlian di bumi ALLAH Yang Maha Luas ini. Jikalau
sahabat-sahibit blogger se-dunia menyempatkan diri berkunjung ke
Propinsi Sulawesi Barat, jangan sungkan-sungkan untut ikut mencicipi Masakan Baupiapi,
kuliner khas Mandar yang unik dan rasanya sangatlah nikmat. Kalau tak
sempat, boleh-lah resep-nya diuji coba di rumah anda masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar